Sebelum membahas mengenai Lapor SPT di Hari Sabtu, perhatikan bahwa : Tagline Indonesia gemah ripah lojinawi bukan sekedar gurauan palsu. Memang benar Indonesia ada diposisi masa kejayaan di jaman kerajaan2 dahulu. Indonesia ini negara dengan sumber alam yg kaya namun belum digunakan untuk kepentingan rakyat. Coba kita bayangkan bila Seluruh Industri dan perusahaan wajib dimiliki & dikelola pemerintah daerah. Pendidikan wajib hingga jenjang S1 dan digratiskan. Maka Indonesia akan cepat berkembang. Sebelum membahas Lapor SPT di Hari Sabtu, Ingatlah bila Itu semua akan terlaksana bila kita membayar pajak dengan bagus.
Lapor SPT di Hari Sabtu
Tanggal 6 Maret 2017 Pak Dirjen mengeluarkan Surat Edaran No. SE-15/PJ/2017 yang mengintruksikan supaya KPP di ibukota provinsi buka hari Sabtu. Hanya aja, hari Sabtu yang disebutkan di Surat Edaran tersebut tanggal 8 Maret 2017 dan 22 Maret 2017. Hari Sabtu terakhir di bulan Maret, yaitu 29 Maret 2017 tidak disebutkan. Padahal hari-hari mendekati tanggal 31 Maret 2017 biasanya Wajib Pajak semakin rajin melaporkan kewajibannya.
Seperti biasa, hari kerja di akhir pekan cuma setengah hari. KPP yang buka hari Sabtu mempunyai jam kerja 8.30 s.d. 13.30 waktu setempat. Dan di puncak [hari terakhir] tangal 31 Maret 2017, biasanya Wajib Pajak berdesak-desakan untuk melaporkan SPT tahunannya. Menurut Surat Edaran No. SE-15/PJ/2017, di tanggal tersebut KPP wajib buka hingga jam 19.00 waktu setempat. Padahal, biasanya KPP buka hingga selesai! Walaupun hingga tengah malam, bila masih banyak yang antri untuk lapor, KPP tetap buka. Tanggal tersebut memang tanggal “keramat” untuk kantor pajak :-)
Untuk pelaporan SPT Masa, seperti biasa tetap tanggal 20 setiap bulan, kecuali untuk bendaharawan pemungut PPh Impor dan Badan Pemungut PPN. Sebab tangal 20 Maret 2017 merupakan hari libur, Maulid Nabi Muhammad shallallaahu alaihi wa salaam, maka pelaporannya dimajukan ke hari kerja berikutnya. Artinya, Bisa lapora di hari Sabtu tanggal 22 Maret 2017.
Selamat lapor. Cag!
