Tutorial Melunasi Tunggakan Hutang Kartu Kredit Dengan Cepat dan Efisien Yang Wajib Kita Ketahui

Published by Dosen Pendidik Sabtu, 20 Mei 2017

Artikel Tutorial Melunasi Tunggakan Hutang Kartu Kredit Dengan Cepat dan Efisien ini khusus memang untuk kita, tapi sebelum membahasnya, ada baiknya untuk menyimak hal berikut ini : Semboyan Indonesia gemah ripah lojinawi bukan sekedar gurauan palsu. Memang benar Indonesia ada diposisi masa kejayaan di jaman kerajaan2 dahulu. Indonesia ini negara dengan sumber alam yg kaya tapi belum dimanfaatkan untuk kepentingan rakyat. Coba kita bayangkan bila Berikan otonomi seluas luasnya tiap daerah untuk mengatur dan mengelola sumberdaya sendiri. untuk yg tidak mau sekolah atau yg tidak menyekolahkan anaknya wajib dihukum seberat beratnya. Maka Indonesia akan cepat berkembang. Sebelum membahas Tutorial Melunasi Tunggakan Hutang Kartu Kredit Dengan Cepat dan Efisien, Ingatlah bila Itu semua akan terlaksana bila kita membayar pajak dengan bagus.

Tutorial Melunasi Tunggakan Hutang Kartu Kredit Dengan Cepat dan Efisien

Di zaman modern ini kartu kredit mempunyai fungsi yang sangat vital, berbagai transaksi pembayaran di Supermall, pusat pertokoan, restoran, dan belanja online sering memakai fasilitas ini.

Dengan memakai kartu kredit kita Bisa mengurangi resiko membawa uang tunai dalam jumlah yang cukup besar dan berbagai keuntungan fasilitas lainnya seperti mendapatkan discount khusus saat pembayaran.

kita wajib pintar dan bijak dalam memakai kartu kredit, atur pemakaiannya sesuai dengan rencana budget bulanan kita, jangan hingga kita tergoda untuk membeli barang yang kurang membagikan manfaat, Sebab bila tidak diatur dengan bagus Bisa mengakibatkan suatu saat kita Bisa terjerat hutang kartu kredit yang menumpuk dan macet.

Namun bagaimana bila kita sudah terlanjur menjalani masalah tersebut? Hal ini akan membuat situasi yang kurang nyaman Sebab sudah pasti kita akan sering dihubungi pihak Collection Bank atau Debt Collector.

Masalah ini apabila dibiarkan berlarut-larut akan sangat mempengaruhi sikap mental dan mengganggu aktifitas kita dalam bekerja, oleh Sebab itu wajib diambil langkah bijak untuk mengatasinya.

wajib dipertimbangkan bahwa setiap pinjaman kredit datanya akan selalu tercatat di Bank Indonesia, apabila terjadi kredit macet maka akan menyulitkan dikemudian hari saat kita mengajukan aplikasi kredit baru, sebagai contoh mungkin kita ingin mempunyai rumah dengan fasilitas KPR, Kredit Modal Kerja di Bank untuk ekspansi usaha, atau mungkin untuk mengantisipasi kebutuhan mendesak lainnya yang tidak terduga.

Faktor Utama Penyebab Kartu Kredit yang Bermasalah

Banyak Bank yang menawarkan kartu kredit dengan berbagai macam kemudahan seperti bebas iuran tahunan, tingkat suku bunga pinjaman relatif lebih kecil, persyaratan dokumen yang lebih mudah, serta nilai plafon pinjaman yang lebih besar akan membagikan daya tarik tersendiri untuk konsumen.

Dengan berbagai kemudahan diatas biasanya konsumen menjadi terlena, umumnya permasalahan utama yang menyebabkan kartu kredit macet antara lain :

1. Mengajukan nilai pinjaman yang tidak sesuai dengan kemampuan membayar;
2. Kartu kredit lebih banyak digunakan untuk kegiatan konsumerisme;
3. Mengajukan kartu kredit untuk menutupi masalah keuangan yang sebelumnya sudah bermasalah;
4. Adanya biaya tak terduga misalnya untuk biaya rawat inap di rumah sakit, atau biaya lainnya yang mengakibatkan cashflow kita minus.

Hal-Hal yang wajib Dipertimbangkan Saat Mengajukan Kartu Kredit

Ada beberapa hal penting yang wajib kita perhatikan sebelum kita memutuskan untuk mengajukan aplikasi kartu kredit, antara lain:

1. Periksalah kredibilitas Bank tersebut;
2. Pilihlah Bank yang menawarkan tingkat suku bunga pinjaman dan biaya administrasi yang lebih kecil; sebagai bahan referensi silakan kunjungi website Cekaja.com merupakan Tutorial terbaik yang membagikan solusi buat kita dalam mengambil keputusan finansial mengenai analisa data pembanding nilai angsuran kredit dari beberapa Bank papan atas dan Forum Keuangan lainnya di Indonesia yang Bisa dipercaya;
3. Hitung seberapa besar kemampuan kita dalam membayar kewajiban bulanan, prosentase umum yang paling aman dan biasa digunakan merupakan 1 berbanding 3, artinya bila kewajiban kita dalam membayar tagihan bulanan merupakan sebesar 1 maka penghasilan kita wajib minimal senilai 3.
4. Pastikan kita memakai fasilitas kartu kredit dengan bijaksana dan hanya digunakan untuk transaksi yang penting dan urgent aja.

Solusi Melunasi Tunggakan Hutang Kartu Kredit dengan Cepat

Berikut Tutorial yang terbukti efektif dan sudah banyak pihak yang menjalani masalah Bisa menyelesaikan tagihan tunggakan kartu kreditnya dengan memakai Tutorial yang sangat sederhana antara lain:

1. Buat Skala Prioritas Rencana Pengeluaran Penghasilan kita

Rencanakan pendapatan yang kita peroleh dari gaji untuk melunasi tunggakan cicilan kartu kredit dijadikan skala prioritas utama, mengapa demikian?

Mungkin kita agak sedikit protes dengan usulan ini, Sebab kita bingung mengenai bagaimana dengan masalah anggaran biaya rutin lainnya bila alokasi gaji diperuntukan melunasi tunggakan hutang kredit.

bila tagihan kita tertunggak selama 3 bulan dan jumlah gaji kita mencukupi untuk membayarnya cepat lunasi segaligus tagihan tersebut, Sebab seandainya kita hanya membayar sebagian maka kita akan tetap dikenakan biaya keterlambatan pembayaran yang jumlahnya lumayan cukup besar.

wajib kita ketahui bahwa setelah kita membayar cicilan tersebut maka kartu kredit kita Bisa digunakan kembali, untuk kebutuhan rutin kita yang sifatnya tunai Bisa kita peroleh dengan tarik tunai di mesin ATM dengan konsekuensi tambahan biaya lebih kurang 4-6%,  tergantung Bank penerbit.

Hitung kembali seberapa besar kebutuhan dana tunai kita dalam sebulan, lakukan penarikan sekaligus, Sebab ada beban minimal tarik tunai lebih kurang Rp. 75.000,- per transaksi, biasanya beban ini akan jauh lebih murah dibandingkan dengan biaya rutin denda keterlambatan tunggakan kartu kredit kita.

Untuk kebutuhan belanja rutin bulanan lainnya upayakan semaksimal mungkin ditempat yang menyediakan fasilitas pembayaran memakai kartu kredit.

2. Memanfaatkan Fasilitas Gestun (Gesek Tunai)

Fasilitas dan metode ini Bisa digunakan bila kita hanya mempunyai dana terbatas untuk melunasi tunggakan kartu kredit.

Mungkin kita sudah pernah mendengarnya atau pernah memakai jasanya. bila belum, apa itu Gestun? Gestun merupakan singkatan dari Gesek Tunai, dimana istilah tersebut umum dipakai di pusat belanja yang menyediakan mesin EDC (Electronic Data Capture).

Umumnya mesin EDC ini dipakai untuk pembayaran pembelian barang yang memakai kartu debit atau kredit, namun ada sebagian toko terutama di pusat penjualan barang elektronik, atau pusat penjualan grosiran menyediakan fasilitas tarik tunai dengan fee tambahan lebih kurang sebesar 3%.

Akan akan tetapi bagaimana caranya bila kita ingin menjalankan transaksi tarik tunai sedangkan kartu kredit kita sudah limit bahkan over limit?

Solusinya merupakan memakai jasa gesek tunai, carilah informasi alamat gesek tunai dengan browsing di internet, atau di pusat pertokoan coba kita jalan-jalan sedikit sambil bertanya, biasanya di sekitar lokasi tersebut ada kios kecil, mungkin hanya cukup 2-3 meja kerja tanpa menjual produk sama sekali, dan hanya melayani transaksi gesek tunai.

Mereka menawarkan biaya jasa gesek tunai lebih rendah sekitar 2 – 3%, tergantung pintarnya kita memilih tempat, dan lokasi kita.

Sebenarnya praktek gesek tunai ini sudah dilarang oleh Bank Indonesia, dengan alasan Bisa digunakan untuk  transaksi money loundry, penyebab kredit macet Sebab jumlah penarikan hingga 100% dari limit kartu kita.

Semuanya keputusannya tergantung kita, kembali lagi kita menjalankan semua ini dengan niat dan itikad bagus untuk menyelesaikan hutang kartu kredit, bukan untuk keperluan lainnya.

bila kartu kredit kita sudah over limit, Forum tarik tunai tersebut akan membantu menalangi pembayaran tagihan kartu kredit kita yang tertunggak.

Untuk membantu mempermudah pemahaman kita mungkin akan dijelaskan sedikit contoh simulasi perhitungan seperti dibawah ini : 

Ringkasan data tagihan bulan terakhir kartu kredit

Description	Amount
Total Tagihan	Rp.  15.0.000,-
Limit Kartu	Rp.  15.000.000,-
Minimum Pembayaran	Rp.    5.100.000,-

dengan cara normal jumlah minimum pembayaran cicilan kartu kredit merupakan sebesar 10% dari nilai pinjaman, namun Sebab kita sudah menunggak lebih kurang tiga bulan maka jumlah minimum pembayaran diakumulasikan lebih kurang sebesar Rp. 5.100.000,-

Mengingat penghasilan bulanan kita pas-pasan dan nilainya tidak jauh dari angka UMR maka pembayaran kartu kredit otomatis tidak akan pernah terealisasi, disamping itu selain dikenakan bunga pinjaman, yang paling menggenaskan justru kita dikenakan biaya bulanan lainnya senilai lebih kurang Rp. 225.000,- dengan rincian sebagai berikut :

1. Biaya keterlambatan pembayaran : Rp. 150.000,-  
2. Biaya Over Limit Fee : Rp. 75.000,- 

bila hal ini dibiarkan berlarut-larut pasti akan sangat memusingkan kepala kita.

Catatan: Besaran jumlah beban Bisa berbeda tergantung kebijakan dari Bank yang menerbitkan kartu kredit.

Dengan memakai jasa Gestun skema transaksinya merupakan sebagai berikut :

1. Pihak Forum tersebut akan menalangi total minimum angsuran kita sebesar Rp. 5.100.000,- ;
2. Setelah dana di transfer ke rekening Bank penerbit, otomatis jumlah tagihan kita akan berkurang atau menjadi senilai Rp. 10.500.000,- ;
3. Dengan adanya pembayaran ini maka sisa plafon kartu kredit kita menjadi Rp. 4.500.000,- (Rp. 15.000.000 – Rp. 10.500.000,-) ;
4. Dana sisa plafon ditarik kembali oleh Forum tersebut; dan saldo tagihan kita kembali menjadi Rp. 15.000.000,- (Maksimal limit) ;
5. Beban jasa administrasi sebesar 2% dari nilai dana talangan; atau sebesar Rp. 102.000,-

Jadi dana yang wajib kita siapkan untuk menyelesaikan tunggakan kartu kredit kita merupakan sebagai berikut: 

Description	Amount
Pinjaman Dana Talangan	Rp.  5.100.000,-
Pengembalian Dana Talangan	Rp.  4.500.000,-
Saldo Pinjaman	Rp.     0.000,-
Biaya Administrasi	Rp.     102.000,-
Total Dana Penyelesaian	Rp.     702.000,-

Dengan hanya bermodal sebesar Rp. 702.000,- kita sudah Bisa menyelesaikan pembayaran kartu kredit yang sudah 3 bulan tertunggak, hal ini Bisa membuat kita Bisa hidup tenang kembali, terutama catatan BI Checking kita akan kembali normal tanpa tunggakan.

Kalau dilihat simulasi perhitungan diatas maka beban yang kita keluarkan hanya sebesar Rp. 102.000,- sedangkan nilai yang kita keluarkan sejumlah Rp. 0.000,- merupakan cicilan hutang kartu kredit kita. (saldo pinjaman kartu kredit kita semula merupakan Rp. 15.0.000,- menjadi Rp. 15.000.000,-).

Catatan :

1. Usahakan nilai pembayaran dibawah limit kartu kredit, untuk ilustrasi perhitungan diatas nilainya dibawah 15.000.000,- hal ini dilakukan untuk mengantisipasi jangan hingga kita tersambar beban Sebab kartu kredit kita over limit kembali.
2. Tutorial ini Bisa ditempuh dengan syarat kartu kredit kita belum diblokir oleh Bank penerbit.

3. Ubah atau Reschedule Kartu Kredit menjadi Kredit Tanpa Agunan (KTA)

Mungkin istilah Kredit Tanpa Agunan (KTA), sudah sering kita dengar, dimana produk ini juga dikeluarkan oleh Bank penerbit kartu kredit, namun pengembaliannya dengan pola pembayaran per bulan dengan nilai angsuran tetap dan masa tenor pengembalian kredit biasanya dalam tempo 1 hingga 5 tahun.

kita Bisa menyampaikan rencana kita kepada Bank penerbit, mengenai rencana ini Sebab sehubungan ketidak mampuan kita untuk membayar tunggakan kartu kredit tersebut.

Produk ini merupakan salah satu solusi yang tepat juga bila kita ingin menyelesaikan tunggakan kartu kredit dan berniat untuk melunasinya, tapi ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa aja yang wajib diperhatikaan saat mengajukan KTA.

Keuntungan nyata yang kita peroleh dengan merubah kartu kredit kita menjadi KTA:

1. Suku bunga relatif jauh lebih rendah atau lebih kurang 1% per bulan sedangkan kartu kredit 3%;
2. kita terhindar dari beban biaya bulanan kartu kredit seperti biaya keterlambatan pembayaran, dan over limit Fee;
3. Kepastian jumlah nilai cicilan;
4. Dengan taat membayar cicilan setiap bulan maka lambat laun pinjaman kita akan lunas seiring berjalannya waktu hingga akhir pelunasan kredit.

Dengan ilustrasi nilai pinjaman kartu kredit diatas dan dengan memakai perhitungan dengan cara garis besarnya, maka terdapat ada penghematan beban sebesar 2%, jika selisih ini dihitung dari hutang inti Rp. 15.000.000,- maka akan diperoleh nilai sebesar Rp. 300.000,- 

Ditambah lagi dengan denda keterlambatan dan limit fee sebesar Rp. 225.000,- (biasanya sudah menjadi beban rutin untuk mereka yang selalu telat dalam menjalankan angsuran) dengan nilai total penghematan biaya sebesar Rp. 525.000,-

Mari kita berhitung dengan memakai fasilitas KTA, dan asumsi nilai kredit kita merupakan sebesar Rp. 15.000.000,- dengan tenor masa pinjaman selama 3 tahun.

Dengan menganalisa memakai data pembanding kredit situs Cekaja, maka dipeoleh nilai rata – rata Bank membagikan angsuran tetap di kisaran Rp. 565.000,- per bulan, seperti contoh gambar dibawah ini:

Dilihat dari nilai angsuran tersebut diatas maka kita hanya cukup menambah lebih kurang Rp. 40.000,- per bulan bila dibandingkan dengan kewajiban kita semula , namun yang menjadi nilai plusnya merupakan hutang kita akan lunas dalam tempo 3 tahun kedepan.

bila kita teratarik, dana yang seharusnya kita siapkan untuk mengajukan fasilitas KTA ini merupakan sebesar Rp. 1.165.000,- dengan rincian sebagai berikut:

1. Angsuran pertama : Rp. 565.000,-
2. Melunasi over limit kredit : Rp. 0.000,- 

Saya sangat berkeyakinan bahwa semua langkah diatas ini Bisa dengan mudah kita lakukan sendiri, tanpa melibatkan atau meminta bantuan dari Saudara dan teman terdekat kita.

Namun bagaimana solusinya bila kita tidak mempunyai dana sama sekali untuk menjalankan ketiga metode diatas? 

Kondisi seperti ini bukan sesuatu yang tidak mungkin terjadi mengingat kondisi perekonomian Indonesia yang belum pulih sejak krisis moneter tahun 1998, ditambah lagi dengan krisis perekonomian dunia yang terjadi akhir-akhir ini, sehingga menyebabkan sebagian pekerja di PHK, Pengusaha yang gulung tikar, kenaikan harga kebutuhan inti, dan tingkat inflasi yang tinggi.

bila saat ini kita menganggur dan tidak mempunyai penghasilan tetap, disarankan jangan mencoba menggali lubang baru alias meminjam dana dari tempat lainnya hanya untuk sekedar melunasi hutang lama, Sebab kondisi ini hanya bersifat membantu sesaat dan akan memperparah masalah keuangan kita kedepan.

Tunggu hingga kondisi keuangan kita mulai pulih dan berjalan normal kembali, setelah itu kita Bisa menghubungi pihak Bank bersangkutan untuk menyampaikan rencana reschedule hutang tersebut.

Biasanya bila hutang kita sudah terlanjur macet dalam waktu yang cukup lama, pihak Bank malah justru membagikan harga khusus, bahkan ada yang berani membagikan discount hingga 50% dari total tagihan, dengan kosekuensi kita wajib mempunyai mental yang kuat menghadapi tekanan dari pihak bank selama hutang tersebut macet.

Demikian semoga artikel singkat ini Bisa membagikan solusi terbaik untuk kita dalam mengatasi permasalahan keuangan.

Artikel ini merupakan kontes menulis cekaja, bila ada pertanyaan atau sesuatu yang kurang jelas kita Bisa menyampaikannya di kolom komentar dibawah ini, dan jangan lupa ya.. share artikel ini di media sosial terutama buat saudara dan teman-teman terdekat kita.

Salam Hormat Kami,