Biografi & Karya Daeng Soetigna yang Menjadi Google Doodle Yang Wajib Kita Tau - Belajar Pajak | Sejarah dan Sosial Budaya

Belajar Pajak | Sejarah dan Sosial Budaya

Situs Personal Berbagi Ilmu Pajak dan Sejarah Indonesia


Artikel Biografi & Karya Daeng Soetigna yang Menjadi Google Doodle ini khusus memang untuk kita, tapi sebelum membahasnya, tidak Bisa dipungkiri : Semboyan Indonesia gemah ripah lojinawi bukan sekedar lelucon warisan. Betul sekali Indonesia pernah mendapatkan masa kejayaan di jaman kerajaan2 dahulu. Indonesia ini negara dengan sumber alam yg kaya sayang belum digunakan untuk kepentingan rakyat. Coba kita bayangkan bila Berikan otonomi seluas luasnya tiap daerah untuk mengatur dan mengelola sumberdaya sendiri. Pendidikan wajib hingga jenjang S1 dan digratiskan. Maka Indonesia akan cepat berkembang. Sebelum membahas Biografi & Karya Daeng Soetigna yang Menjadi Google Doodle, Ingatlah Namun Itu semua akan terlaksana bila kita membayar pajak dengan bagus.

Biografi & Karya Daeng Soetigna yang Menjadi Google Doodle


Siapakah itu sosok Daeng Soetigna?, hingga Beliau muncul sebagai Gogle Doodle hari ini, Mungkin nama alat musik angklung sudah terbiasa kita dengar dan berasal dari Jawa Barat, namun tahukah kita siapakah penciptanya? 

Dialah seorang Artis bernama Daeng Soetigna yang sukses menciptakan alat musik tradisional angklung diantonis (Bernada Musik Barat) yang akhirnya dikenal di kancah musik Internasional.

Kalau kita simak dengan Akurat maka hari ini bertepatan dengan hari peringatan Daeng Soetigna yang ke 108 tahun,  Beliau sangat berjasa dalam memajukan kesenian dan kebudayaan di tanah air kita yang tercinta ini.

Tidak banyak alat musik tradisional yang Bisa dikenal oleh dan digemari oleh kalangan internasional, salah satunya angklung ini, hal tersebut Bisa dibuktikan dengan banyaknya penonton yang hadir saat pagelaran musik ini, bahkan sebagian turis ada yang sengaja datang ke Indonesia hanya untuk sekedar belajar alat musik ini.  


Biografi & Karya Daeng Soetigna yang Menjadi Google Doodle

Biografi 

Daeng Soetigna berasal dan lahir di Garut tepatnya di Tanggal 13 Mei 1908, Sebab beruntung dan terlahir dari golongan Bangsawan Sunda maka Beliau Bisa mengeyam bangku pendidikan Sekolah Dasar Belanda HIS di Tahun 1915 hingga 1921 dan melanjutkan ke Sekolah Menengah HIK (Hollands Islandsche Kweekschool) periode tahun 1922 - 1928.

Setelah lulus Beliau sempat menjadi guru dan mengajar di beberapa tempat, di Schakel School Cianjur hingga dengan Tahun 1932, dan di HIS Kuningan hingga Tahun 1942.

di saat usia 45 tahun Beliau mengikuti Kursus B-1 saat ini lebih dikenal dengan Diploma 3, di Tahun 1955 mengikuti kuliah di Australia (Teacher's College) merupakan tugas belajar Colombo Plan ke Australia.

Beliau Wafat di Tanggal 8 April 1984 di usia 75 Tahun, untuk mengenangnya dimakam Beliau terdapat tulisan Bapak Angklung.


Piagam Penghargaan 

Atas segala prestasi dan jasa terhadap perkembangan kesenian dan kebudayaan khususnya musik angklung, Beliau memperoleh penghargaan dari pemerintah antara lain:
  1. Piagam Penghargaan dari Gubernur Jawa Barat yaitu Bapak Brigjed Mashudi, di 28 Februari 1968;
  2. Piagam Penghargaan dari Gubernur DKI Jakarta, saat itu dijabat oleh Ali Sadikin (10 September 1968);
  3. Satya Lencana Kebudayaan dari Presiden RI, Bapak Alm. Jend. Soeharto (15 Oktober 1968);
  4. Piagam Penghargaan, berturut-turut dari Gubernur Jawa Barat H.A. Kunaefi (17 Agustus 1979), R. Nuriana  (18 Februari 1994), dan Danny Setiawan, (21 Juli 2005);
  5. Piagam Metronome Award 2006 dari dari Pusat Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu, dan Penata Musik Rekaman Indonesia, (21 Juli 2005);
  6. Penghargaan Nasional Copyright Hartah Intelektual (HAKI)  dari Menkumham Republik Indonesia, Bapak Amir Syamsudin,(26 April 2013).

Sosok Para Guru yang Dijadikan Panutan

Ilmu Seni dalam menciptakan dan memainkan musik Angklung beliau dapatkan dengan bergaul dengan beberapa kalangan yang terlebih dahulu ahli dan sudah mengenal musik angklung diantara yaitu : 
  1. Seorang Figur yang Beliau katakan sebagai guru besar bernama Pak Djaja dimana sangat Ahli dalam membuat dan memainkan alat musik ini;
  2. Pak Wangsa seorang petani yang ahli dalam memilih bahan yang berkualitas untuk membuat angklung;
  3. Seorang Pengemis yang biasa mengamen dan sangat lihai memakai alat musik ini;
  4. Teman dekat beliau bernama Setiamihardja seorang guru kerajinan tangan, menjadi partner Beliau dalam menciptakan angklung.

Maha Karya 

Beliau sangat berjasa menciptakan modifikasi nada musik angklung yang sebelumnya bernada pantatonis (hanya terdiri dari lima nada)  hingga menjadi diantonis (terdiri dari tujuh nada), yang Bisa dimainkan dengan cara harmoni dan masing-masing pemain musik hanya memainkan satu nada aja.

Selain itu Beliau juga Beliau terkenal sebagai seorang penulis lagu dan komposer khususnya dalam memainkan aransemen musik angklung.

Demikian sekilas sejarah singkat biografi dan karya Daeng Soetigna yang sangat berjasa dalam partisipasinya mengembangkan instrumen musik angklung yang saat ini Bisa mengangkat martabat kebudayaan asli tradisonal Jawa Barat dan sangat dikenal oleh Dunia Internasional.

Biografi & Karya Daeng Soetigna yang Menjadi Google Doodle Yang Wajib Kita Tau


Artikel Biografi & Karya Daeng Soetigna yang Menjadi Google Doodle ini khusus memang untuk kita, tapi sebelum membahasnya, tidak Bisa dipungkiri : Semboyan Indonesia gemah ripah lojinawi bukan sekedar lelucon warisan. Betul sekali Indonesia pernah mendapatkan masa kejayaan di jaman kerajaan2 dahulu. Indonesia ini negara dengan sumber alam yg kaya sayang belum digunakan untuk kepentingan rakyat. Coba kita bayangkan bila Berikan otonomi seluas luasnya tiap daerah untuk mengatur dan mengelola sumberdaya sendiri. Pendidikan wajib hingga jenjang S1 dan digratiskan. Maka Indonesia akan cepat berkembang. Sebelum membahas Biografi & Karya Daeng Soetigna yang Menjadi Google Doodle, Ingatlah Namun Itu semua akan terlaksana bila kita membayar pajak dengan bagus.

Biografi & Karya Daeng Soetigna yang Menjadi Google Doodle


Siapakah itu sosok Daeng Soetigna?, hingga Beliau muncul sebagai Gogle Doodle hari ini, Mungkin nama alat musik angklung sudah terbiasa kita dengar dan berasal dari Jawa Barat, namun tahukah kita siapakah penciptanya? 

Dialah seorang Artis bernama Daeng Soetigna yang sukses menciptakan alat musik tradisional angklung diantonis (Bernada Musik Barat) yang akhirnya dikenal di kancah musik Internasional.

Kalau kita simak dengan Akurat maka hari ini bertepatan dengan hari peringatan Daeng Soetigna yang ke 108 tahun,  Beliau sangat berjasa dalam memajukan kesenian dan kebudayaan di tanah air kita yang tercinta ini.

Tidak banyak alat musik tradisional yang Bisa dikenal oleh dan digemari oleh kalangan internasional, salah satunya angklung ini, hal tersebut Bisa dibuktikan dengan banyaknya penonton yang hadir saat pagelaran musik ini, bahkan sebagian turis ada yang sengaja datang ke Indonesia hanya untuk sekedar belajar alat musik ini.  


Biografi & Karya Daeng Soetigna yang Menjadi Google Doodle

Biografi 

Daeng Soetigna berasal dan lahir di Garut tepatnya di Tanggal 13 Mei 1908, Sebab beruntung dan terlahir dari golongan Bangsawan Sunda maka Beliau Bisa mengeyam bangku pendidikan Sekolah Dasar Belanda HIS di Tahun 1915 hingga 1921 dan melanjutkan ke Sekolah Menengah HIK (Hollands Islandsche Kweekschool) periode tahun 1922 - 1928.

Setelah lulus Beliau sempat menjadi guru dan mengajar di beberapa tempat, di Schakel School Cianjur hingga dengan Tahun 1932, dan di HIS Kuningan hingga Tahun 1942.

di saat usia 45 tahun Beliau mengikuti Kursus B-1 saat ini lebih dikenal dengan Diploma 3, di Tahun 1955 mengikuti kuliah di Australia (Teacher's College) merupakan tugas belajar Colombo Plan ke Australia.

Beliau Wafat di Tanggal 8 April 1984 di usia 75 Tahun, untuk mengenangnya dimakam Beliau terdapat tulisan Bapak Angklung.


Piagam Penghargaan 

Atas segala prestasi dan jasa terhadap perkembangan kesenian dan kebudayaan khususnya musik angklung, Beliau memperoleh penghargaan dari pemerintah antara lain:
  1. Piagam Penghargaan dari Gubernur Jawa Barat yaitu Bapak Brigjed Mashudi, di 28 Februari 1968;
  2. Piagam Penghargaan dari Gubernur DKI Jakarta, saat itu dijabat oleh Ali Sadikin (10 September 1968);
  3. Satya Lencana Kebudayaan dari Presiden RI, Bapak Alm. Jend. Soeharto (15 Oktober 1968);
  4. Piagam Penghargaan, berturut-turut dari Gubernur Jawa Barat H.A. Kunaefi (17 Agustus 1979), R. Nuriana  (18 Februari 1994), dan Danny Setiawan, (21 Juli 2005);
  5. Piagam Metronome Award 2006 dari dari Pusat Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu, dan Penata Musik Rekaman Indonesia, (21 Juli 2005);
  6. Penghargaan Nasional Copyright Hartah Intelektual (HAKI)  dari Menkumham Republik Indonesia, Bapak Amir Syamsudin,(26 April 2013).

Sosok Para Guru yang Dijadikan Panutan

Ilmu Seni dalam menciptakan dan memainkan musik Angklung beliau dapatkan dengan bergaul dengan beberapa kalangan yang terlebih dahulu ahli dan sudah mengenal musik angklung diantara yaitu : 
  1. Seorang Figur yang Beliau katakan sebagai guru besar bernama Pak Djaja dimana sangat Ahli dalam membuat dan memainkan alat musik ini;
  2. Pak Wangsa seorang petani yang ahli dalam memilih bahan yang berkualitas untuk membuat angklung;
  3. Seorang Pengemis yang biasa mengamen dan sangat lihai memakai alat musik ini;
  4. Teman dekat beliau bernama Setiamihardja seorang guru kerajinan tangan, menjadi partner Beliau dalam menciptakan angklung.

Maha Karya 

Beliau sangat berjasa menciptakan modifikasi nada musik angklung yang sebelumnya bernada pantatonis (hanya terdiri dari lima nada)  hingga menjadi diantonis (terdiri dari tujuh nada), yang Bisa dimainkan dengan cara harmoni dan masing-masing pemain musik hanya memainkan satu nada aja.

Selain itu Beliau juga Beliau terkenal sebagai seorang penulis lagu dan komposer khususnya dalam memainkan aransemen musik angklung.

Demikian sekilas sejarah singkat biografi dan karya Daeng Soetigna yang sangat berjasa dalam partisipasinya mengembangkan instrumen musik angklung yang saat ini Bisa mengangkat martabat kebudayaan asli tradisonal Jawa Barat dan sangat dikenal oleh Dunia Internasional.

Load Comments

Subscribe Our Newsletter

Notifications

Disqus Logo