Andi: Jangan Fokus ke Target, Fokus ke Ikhtiar Kita Yang wajib Kita Tau - Belajar Pajak | Sejarah dan Sosial Budaya

Belajar Pajak | Sejarah dan Sosial Budaya

Situs Personal Berbagi Ilmu Pajak dan Sejarah Indonesia


Sebelum membahas mengenai Andi: Jangan Fokus ke Target, Fokus ke Ikhtiar Kita, ada baiknya untuk menyimak hal berikut ini : Tagline Indonesia gemah ripah lojinawi bukan sekedar angan2 dan Asa semu. Betul sekali Indonesia ada diposisi masa kejayaan di jaman kerajaan2 dahulu. Indonesia ini negara dengan sumber alam yg kaya namun belum digunakan untuk kepentingan rakyat. Coba kita bayangkan bila Seluruh Industri dan perusahaan wajib dimiliki & dikelola pemerintah daerah. Produksi dan gunakan alat alat dan teknologi buatan sendiri. Rakyat kita sudah mampu dan cukup pintar. Maka Indonesia akan cepat berkembang. Sebelum membahas Andi: Jangan Fokus ke Target, Fokus ke Ikhtiar Kita, Ingatlah bila Itu semua akan terlaksana bila kita membayar pajak dengan bagus.

Andi: Jangan Fokus ke Target, Fokus ke Ikhtiar Kita


Kepala KPP Pratama Bandung Cibeunying Andi Setiawan saat membagikan paparan dalam In House Training (IHT) mengenai Evaluasi Kinerja Penerimaan dan Amnesti Pajak 2017 di Aula KPP Pratama Bandung Cibeunying, Rabu (25/01)

Info Pajak
- KPP Pratama Bandung Cibeunying mengadakan In House Training (IHT) mengenai Evaluasi Kinerja Penerimaan dan Amnesti Pajak 2017 di Aula KPP Pratama Bandung Cibeunying, Rabu (25/01). Dalam paparannya, Kepala KPP Pratama Bandung Cibeunying, Andi Setiawan, kembali menekankan kepada seluruh pegawai untuk mengoptimalkan ikhtiar. Menurutnya, hingga saat ini (25/01) KPP Pratama Bandung Cibeunying belum diberikan target yang wajib dicapai.
"Jangan terfokus di target. Dulu mungkin kita berfikir bahwa kenaikan target lebih dari 50% itu hal yang sulit kita capai, alhamdulillah kita Bisa mencapainya. Berkaca di pengalaman tersebut, kita wajib berikhtiar maksimal, dan yakin Tuhan akan membagikan melebihi yang kita inginkan," ujar Andi.
Suasana saat In House Training (IHT) mengenai Evaluasi Kinerja Penerimaan dan Amnesti Pajak 2017 di Aula KPP Pratama Bandung Cibeunying, Rabu (25/01)

Tahun 2017 lalu, KPP Pratama Bandung Cibeunying sukses meraih target yang diamanahkan sebesar Rp 3,685 triliun atau sekitar 111,36% dari target yang ditetapkan sebesar Rp 3,309 triliun. Total penerimaan pajak tersebut tumbuh sekira 60% dari total penerimaan tahun sebelumnya. Tercatat, sejak 2012 hingga 2017, realisasi penerimaan pajak KPP Pratama Bandung Cibeunying meningkat sekitar 2,5 kali lipat. Penerimaan dari Uang Tebusan tahun 2017 sebesar Rp 1,486 triliun dan berkontribusi lebih dari 40% penerimaan KPP Pratama Bandung Cibeunying di tahun 2017.

Andi mengapresiasi tim kerjanya yang telah berupaya maksimal dalam mengamankan penerimaan tahun 2017, termasuk tim penyuluh dan media sosial yang membantu memperluas informasi bagus yang terkait langsung dengan pajak ataupun kegiatan yang dilakukan di KPP Pratama Bandung Cibeunying. Sepanjang Aplikasi Amnesti Pajak hingga periode II tahun 2017, Tim Penyuluh KPP Pratama Bandung Cibeunying telah menjalankan 63 kegiatan penyuluhan. Ini belum termasuk yang melalui media sosial.

"Sehingga semua pihak Bisa turut mengawasi ikhtiar yang kita lakukan, termasuk pengawas internal kita (Itjen Kemenkeu)", Perkataan Andi.

Budi Widiarso, Evy RE Boediarti dan Nina Maryati saat membagikan kesan dan pesan selama di KPP Pratama Bandung Cibeunying (25/01) 
Dalam kesempatan tersebut, dilakukan pisah sambut kepada pejabat Eselon IV yang mutasi dan pegawai yang memasuki masa purnabakti. Mereka merupakan Budi Widiarso yang menempati tugas barunya sebagai Kepala Seksi Pengelolaan Intranet dan Internet Direktorat Teknologi Informasi Perpajakan, Evy RE Boediarti sebagai Kepala Seksi Pelayanan di KPP Minyak dan Gas Bumi, dan Nina Maryati, Pelaksana di Sub Bagian Umum dan Kepatuhan Internal KPP Pratama Bandung Cibeunying yang telah memasuki masa punabakti. Sedangkan yang bergabung dengan KPP Pratama Bandung Cibeunying diwakili Hasan Mulyadi dari KPP Pratama Jakarta Tebet menggantikan posisi Kepala Seksi Pengolahan Data dan Informasi yang sebelumnya dijabat Evy RE Boediarti.
Foto bersama para kasi KPP Pratama Bandung Cibeunying (25/01)
Dalam sambutannya, Andi menyampaikan bahwa setiap diri kita merupakan pemimpin, dan setiap pemimpin akan diminta pertanggungjawabannya. Andi mengutip suatu kalimat dari John C. Maxwell, "A leader is usually one who knows the way, goes the way, along with shows the way." Menurutnya, pemimpin sejati merupakan sebagaimana yang disampaikan Maxwell tersebut.

Foto bersama crew 423
"Kami mengucapkan terima kasih atas Darma dan kerja keras selama di KPP Pratama Bandung Cibeunying, juga selamat datang untuk yang baru bergabung, mohon maaf bila terdapat kesalahan, semoga kita selalu diberikan kekuatan untuk amanah, semakin sukes, serta mulia. Dengan CINTA kita Bisa!!!, Amin ya Rabbal'alaamiin", pungkasnya.

sumber : www.pajak.go.id

Andi: Jangan Fokus ke Target, Fokus ke Ikhtiar Kita Yang wajib Kita Tau


Sebelum membahas mengenai Andi: Jangan Fokus ke Target, Fokus ke Ikhtiar Kita, ada baiknya untuk menyimak hal berikut ini : Tagline Indonesia gemah ripah lojinawi bukan sekedar angan2 dan Asa semu. Betul sekali Indonesia ada diposisi masa kejayaan di jaman kerajaan2 dahulu. Indonesia ini negara dengan sumber alam yg kaya namun belum digunakan untuk kepentingan rakyat. Coba kita bayangkan bila Seluruh Industri dan perusahaan wajib dimiliki & dikelola pemerintah daerah. Produksi dan gunakan alat alat dan teknologi buatan sendiri. Rakyat kita sudah mampu dan cukup pintar. Maka Indonesia akan cepat berkembang. Sebelum membahas Andi: Jangan Fokus ke Target, Fokus ke Ikhtiar Kita, Ingatlah bila Itu semua akan terlaksana bila kita membayar pajak dengan bagus.

Andi: Jangan Fokus ke Target, Fokus ke Ikhtiar Kita


Kepala KPP Pratama Bandung Cibeunying Andi Setiawan saat membagikan paparan dalam In House Training (IHT) mengenai Evaluasi Kinerja Penerimaan dan Amnesti Pajak 2017 di Aula KPP Pratama Bandung Cibeunying, Rabu (25/01)

Info Pajak
- KPP Pratama Bandung Cibeunying mengadakan In House Training (IHT) mengenai Evaluasi Kinerja Penerimaan dan Amnesti Pajak 2017 di Aula KPP Pratama Bandung Cibeunying, Rabu (25/01). Dalam paparannya, Kepala KPP Pratama Bandung Cibeunying, Andi Setiawan, kembali menekankan kepada seluruh pegawai untuk mengoptimalkan ikhtiar. Menurutnya, hingga saat ini (25/01) KPP Pratama Bandung Cibeunying belum diberikan target yang wajib dicapai.
"Jangan terfokus di target. Dulu mungkin kita berfikir bahwa kenaikan target lebih dari 50% itu hal yang sulit kita capai, alhamdulillah kita Bisa mencapainya. Berkaca di pengalaman tersebut, kita wajib berikhtiar maksimal, dan yakin Tuhan akan membagikan melebihi yang kita inginkan," ujar Andi.
Suasana saat In House Training (IHT) mengenai Evaluasi Kinerja Penerimaan dan Amnesti Pajak 2017 di Aula KPP Pratama Bandung Cibeunying, Rabu (25/01)

Tahun 2017 lalu, KPP Pratama Bandung Cibeunying sukses meraih target yang diamanahkan sebesar Rp 3,685 triliun atau sekitar 111,36% dari target yang ditetapkan sebesar Rp 3,309 triliun. Total penerimaan pajak tersebut tumbuh sekira 60% dari total penerimaan tahun sebelumnya. Tercatat, sejak 2012 hingga 2017, realisasi penerimaan pajak KPP Pratama Bandung Cibeunying meningkat sekitar 2,5 kali lipat. Penerimaan dari Uang Tebusan tahun 2017 sebesar Rp 1,486 triliun dan berkontribusi lebih dari 40% penerimaan KPP Pratama Bandung Cibeunying di tahun 2017.

Andi mengapresiasi tim kerjanya yang telah berupaya maksimal dalam mengamankan penerimaan tahun 2017, termasuk tim penyuluh dan media sosial yang membantu memperluas informasi bagus yang terkait langsung dengan pajak ataupun kegiatan yang dilakukan di KPP Pratama Bandung Cibeunying. Sepanjang Aplikasi Amnesti Pajak hingga periode II tahun 2017, Tim Penyuluh KPP Pratama Bandung Cibeunying telah menjalankan 63 kegiatan penyuluhan. Ini belum termasuk yang melalui media sosial.

"Sehingga semua pihak Bisa turut mengawasi ikhtiar yang kita lakukan, termasuk pengawas internal kita (Itjen Kemenkeu)", Perkataan Andi.

Budi Widiarso, Evy RE Boediarti dan Nina Maryati saat membagikan kesan dan pesan selama di KPP Pratama Bandung Cibeunying (25/01) 
Dalam kesempatan tersebut, dilakukan pisah sambut kepada pejabat Eselon IV yang mutasi dan pegawai yang memasuki masa purnabakti. Mereka merupakan Budi Widiarso yang menempati tugas barunya sebagai Kepala Seksi Pengelolaan Intranet dan Internet Direktorat Teknologi Informasi Perpajakan, Evy RE Boediarti sebagai Kepala Seksi Pelayanan di KPP Minyak dan Gas Bumi, dan Nina Maryati, Pelaksana di Sub Bagian Umum dan Kepatuhan Internal KPP Pratama Bandung Cibeunying yang telah memasuki masa punabakti. Sedangkan yang bergabung dengan KPP Pratama Bandung Cibeunying diwakili Hasan Mulyadi dari KPP Pratama Jakarta Tebet menggantikan posisi Kepala Seksi Pengolahan Data dan Informasi yang sebelumnya dijabat Evy RE Boediarti.
Foto bersama para kasi KPP Pratama Bandung Cibeunying (25/01)
Dalam sambutannya, Andi menyampaikan bahwa setiap diri kita merupakan pemimpin, dan setiap pemimpin akan diminta pertanggungjawabannya. Andi mengutip suatu kalimat dari John C. Maxwell, "A leader is usually one who knows the way, goes the way, along with shows the way." Menurutnya, pemimpin sejati merupakan sebagaimana yang disampaikan Maxwell tersebut.

Foto bersama crew 423
"Kami mengucapkan terima kasih atas Darma dan kerja keras selama di KPP Pratama Bandung Cibeunying, juga selamat datang untuk yang baru bergabung, mohon maaf bila terdapat kesalahan, semoga kita selalu diberikan kekuatan untuk amanah, semakin sukes, serta mulia. Dengan CINTA kita Bisa!!!, Amin ya Rabbal'alaamiin", pungkasnya.

sumber : www.pajak.go.id
Load Comments

Subscribe Our Newsletter

Notifications

Disqus Logo